Kamis, 24 Desember 2009

Setelah 4 Bulan Kuliah


Semester I ,belum selesai apalgi saya mengambil kelas khusus TI , Masih banyak yang harus saya lakukan untuk menempuh kuliah..Yang sangat menarik adalah Mata Kuliah  Pengantar Teknologi Informasi,  Tugasnya kelihatannya sederhana, Membuat Blogger dan meng Update informasi seputar diri kita  dan apa yang  kita rasakan selama menjalani kuliah dan kehidupan kita sehari-hari . Pertanyaan yang sangat penting bagi anak-anak TI ;Adalah apa yang kita dapat  4 bulan ini? mungkin jawabannya bervariasi. Kalau saya sendiri, dengan mudah akan saya jawab, CAPEK. SEKALI  ! apa alasannya ; harus  pandai membagi waktu  yang tadinya  hanya bekerja dan mengurus  Rumah Tangga sekarang harus bisa  belajar sampai larut malam sepulang kerja atau setiap senin mampir  ke Perpustakaan sekedar membaca dan meminjam buku untuk bahan kuliah  . Kalau dilihat dari mata kuliah2 yang dipelajari 4 bulan ini , tentu saja ada perbedaan antara bekerja dan kembali kebangku sekolah atau Kuliah. Seperti mimpi rasanya saya harus mengulang pelajaran atau  mempelajari Ilmu -ilmu baru  dalam hidup saya, tapi Hidup itu perjuangan dan memang harus diperjuangkan.
Baiklah , jika sudah selesai menjawab pertanyaan tadi, bagaimana jika kita lanjut ke pertanyaan berikutnya. Kita sudah tahu apa yang kita dapat, apa buktinya kalau kita sudah mendapat apa yang kita jawab di pertanyaan pertama? Pertanyaan ini dapat diartikan, karya apa yang sudah kita buat selama 4 bulan? bisa saja kita jawab dengan catatan-catatan kuliah kita, soal-soal yang sudah kita kerjakan, nilai-nilai yang sudah kita dapat, atau sebagainya. Apalagi denagn mata kuliah yang dipadatkan rasanya kepal ini ingin pecah.
Sip, apa yang kita dapat, sudah ada, bukti dari apa yang kita dapat, sudah ada, sekarang lanjut ke pertanyaan selanjutnya. Kita sebagai mahasiswa, sebagai orang yang diberi nikmat untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dimana orang-orang lain belum tentu mendapatkannya, tentunya kita mempunyai tanggung jawab untuk mencerdaskan masyarakat dengan bermodalkan ilmu yang kita dapat, nah, pertanyaannya, apakah kita sudah melakukan itu? maksud saya pengabdian kita ke masyarakat? atau minimal ikut serta dalam berpikir membantu masalah yang ada di masyarakat? sudahkah kita melakukan itu?
Logikanya, dengan kemampuan dan tools yang sudah kita dapat selama 4 bulan  ini, minimal kita dapat berbuat sesuatu. Mungkin ada celetukan yang beredar di kalangan mahasiswa. “Ah, ngapain, kita kan belum lulus, ntar deh kalau udah lulus, gw janji untuk bla bla bla bla”. Wah ,jika kita berpikir seperti ini, kita kalah dong ama orang yang kursus menjahit, kursus reparasi handphone. Mereka cukup beberapa bulan kursus, sudah menghasilkan karya nyata di masyarakat.
Disinilah kelemahan terbesar kita ,kita  masih harus banyak belajar, tapi itu hanya di kepala . Memang sih, saya sendiri juga masih merasa seperti itu  Inti dari tulisan ini, mari kita buat karya nyata sebagai salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi dan bakti kita di masyarakat. Sebagai mahasiswa, tentu saja banyak cara. Akhir semester, merupakan waktu tepat untuk Evaluasi diri  dengan ,Tugas -Tugas yang diberikan dosen,UTS,UAS , ayolah menggunakan  yang terbatas ini untuk membuat karya nyata itu, apaka Program sederhana,Algoritma atau yang lain. buktikan dengan modal 1 Semester ini, kita dapat berbuat banyak (bukan berarti juga saya nyumpahin kita kuliah cuman 1 Semester). Diakhir tahun ini  sangat  tepat sekali jika kita gunakan untuk Evaluasi diri . Ayo bikin rencana, apa yang kita perbuat di waktu yang terbatas ini. :

Minggu, 20 Desember 2009

Hijrah menuju Syariat Ekonomi Islam

Hijrah menuju Syariat Ekonomi Islam


Dalam masa yang sangat sulit seperti sekarang ini, bahwasanya kita semua menyadari bahwa perkembangan ekonomi sudah dikuasai oleh ekonomi Liberal atau Kapitalis. Dan yang menjadikan Negara kita selalu pada ketergantungan pada ekonomi global yang apabila kita kalah dalam persaingan akan selalu manjadi Negara yang dikatakan dengan Perekonomian yang lemah.

Sudah saatnya kita semua sadar kita tidak boleh tergantung dan menggantungkan diri pada Negara lain, jadi diperlukan semangat membangun dengan berlandaskan ekonomi keIslaman dimana syariat Islam sesuai dengan ajaran Islam perlu kita lakukan.

Dan sebagai Muslim yang baik sudah saatnya kita Hijrah dalam segala bentuk khususnya dalam ekonomi berdasarkan Syariat Islam, Pertanyaannya adalah apakah kita mau bersama-sama Hijrah menuju Syariat Islam itu sendiri.

Dimana syariat Islam lebih mengutamakan azas keadilan dan pemerataan yang sesuai dengan Syariat Islam, bukan berlandaskan Kapitalisme atau sekuler.

Ini semua kembali lagi pada kita semua untuk selalu ingat dan waspasda , janganlah kita selalu berpangku tangan pasrah menghadapi keadaan Ekonomi seperti sekarang ini,agar kita semua bias menggembangkan lebih baik lagi Ekomomi berdasarkan Syariat Islam.


Kutipan; Dalam Rangka Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharom 1431 H


STMIK BANI SALEH




Penulis  :    Dwi Utomo
Mahasiwa  Jurusan  TI /S1/Khusus
STMIK BANI SALEH






Sabtu, 05 Desember 2009

contoh

contoh blogku